Cerita Michelle Tentang Perjalanan dan Perjuangan di JKT48

Michelle Christo Kusnadi atau Michelle, salah satu pentolan Team T JKT48 ini, bercerita mengenai perjalanan dan perjuangannya selama di JKT48 yang di-posting dalam situs jejaring sosial Google+ pribadinya, Jum’at (3/4). 

Michelle Christo Kusnadi (kiri) bersama Owada Nana, member AKB48 Team A. (twitter/@C_MichelleJKT48)

Michelle yang sudah satu tahun sejak debutnya di panggung ‘Pajama Drive’ 24 Mei tahun lalu, mengaku pada awalnya sangat kesulitan untuk membagi waktu antara pendidikan dan kegiatannya di JKT48. Namun, dia berusaha untuk selalu bersikap profesional meski terkadang masih mempertanyakannya.

Baca Juga: Jual Photopack, Desy: Karena Aku Teman yang Baik (?)

Lele –sapaan Michelle- mengaku disaat keraguan muncul dalam benaknya, fans mampu menghiburnya. Semangat yang bahkan mampu membuatnya menaklukkan gunung yang tinggi sekalipun.  “Di waktu ada rasa ragu, baca mention (twitter) kalian adalah moodbooster buat aku untuk mau menaiki gunung yang aku belum tahu tingginya seperti apa,” tulisnya.

Michelle merasa JKT48 adalah sekolah buatnya. Tempatnya belajar menyanyi, menari juga seni peran. Lebih lanjut lagi, pengalaman yang dia dapatkan di JKT48 dijadikan motivasi baginya untuk berkembang menjadi lebih baik lagi.

“Pengalaman yang aku dapat di sini bersama JKT48 cukup memotivasi aku, terutama dengan belajar melalui senpai-senpai di JKT48 dan juga AKB48. Kesempatan bisa konser bersama adalah pengalaman yang tidak terlupakan bagiku. Itu adalah salah satu impian aku dari dulu,” tulis gadis berusia 15 tahun ini.