June 24, 2015

Kisah Chikita dan Buku Ramadhannya

Setiap orang punya cerita yang berbeda saat bulan Ramadhan, begitupun dengan Chikita Mamesah. Cewek berdarah sunda ini bahkan menuliskan ceritanya sewaktu kecil dalam jejaring sosial twitter pribadinya.

Baca Juga: Spesial: Ramadhan Bersama JKT48

Chikita JKT48 Seifuku Ramadhan
Chikita Mamesah. (twiitter/@M_ChikitaJKT48)
“Dulu zaman sekolah sangat semangat tarawih. Kesana (Masjid) bukan tarawihan tapi main petasan,” kisahnya dalam cuitan pembuka yang dibalut hastag #TrueStory, Jumat (19/6).

Ia kemudian melanjutkan cuitan tersebut, “Waktu dulu pas berbuka puasa makannya banyak, segalanya dimakan. Karena kekenyangan sehabis buka puasa jadi mager sholat maghrib.”

Tak sampai disitu, tweet berikutnya pun seperti mengingatkan kita akan sebuah era dimana buku Ramadhan sedang booming saat itu. “Zaman sekolah, tarawihan bukan niat sholatnya, tapi minta tanda tangan Ustad. Karena disuruh mengisi buku Ramadhan.”

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa ketika sholat disaat mengucapkan ‘Amin’ dialah salah satu anak yang suka merespon dengan sangat lantang “Kalau sholat berjamaah atau tarawihan, pas ucapkan ‘Amin’-nya patarik-tarik (keras).”

“Itu dulu yah, jujur pengalaman sewaktu kecil. Sekarang sudah dewasa, ibadah itu niat dari hati untuk mensucikan diri,” tutup member dari Team T JKT48 ini.

No comments:

Post a Comment